Suhu Tinggi Mempengaruhi Perilaku Agresif
Perilaku agresivitas memiliki arti yaitu Perilaku
Agresif secara psikologis berarti cenderung (ingin) menyerang kepada sesuatu
yang dipandang sebagai hal yang mengecewakan, menghalangi atau menghambat
(KBBI: 1995: 12). Agresi merupakan perilaku yang dimaksudkan menyakiti orang
lain, baik secara fisik maupun psikis (Baron & Byrne, 1994; Brehm &
Kassin, 1993; Brigham, 1991).
Sedangkan menurut Abidin (2005) agresif mempunyai
beberapa karakteristik. Karakteristik yang pertama, agresif merupakan tingkah
laku yang bersifat membahayakan, menyakitkan, dan melukai orang lain.
Karakteristik yang kedua, agresif merupakan suatu tingkah laku yang dilakukan
seseorang dengan maksud untuk melukai, menyakiti, dan membahayakan orang lain
atau dengan kata lain dilakukan dengan sengaja. Karakteristik yang ketiga,
agresi tidak hanya dilakukan untuk melukai korban secara fisik, tetapi juga
secara psikis (psikologis), misalnya melalui kegiatan yang menghina atau
menyalahkan.
Jadi “Apakah Faktor suhu mempengaruhi perilaku
agresif?” menurut saya iya karena mungkin dalam psikologi lingkungan disebutkan
bahwa suhu atau temperature dapat mempengaruhi perilaku manusia. Perilaku
manusia dapat di pengaruhi oleh lingkungan.
Berikut saya berikan sedikit contoh untuk
membuktikan bahwa suhu mempengaruhi perlaku agresi.
Contoh :
perilaku agresif yang dipengaruhi suhu cukup
banyak terjadi dikalangan
masyaratkat seperti dikalangan pelajar.
Banyak terjadi tawuran antar pelajar terjadi sekarang-sekarang ini. Bila
diperhatikan dengan seksama tawuran yang terjadi di Jakarta seringkali terjadi
pada siang hari di terik panas matahari, tapi bila musim hujan relatif tidak
ada peristiwa tersebut. Begitu juga dengan aksi-aksi demonstrasi yang berujung
pada bentrokan dengan petugas keamanan yang biasa terjadi pada cuaca yang terik
dan panas tapi bila hari diguyur hujan aksi tersebut juga menjadi sepi.
TERIMA KASIH
0 komentar:
Posting Komentar