This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 29 September 2016

PENGERTIAN INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

#SIP

Pengertian Informasi dan Sistem Informasi Psikologi

Istilah informasi sering kita jumpai dalam lingkup kehidupan kita sehari-hari. Biarpun begitu sering kita mendengar kata-kata informasi tetapi apakah kita tau arti dari informasi sendiri itu apa? Nah secara Etimologi, kata informasi ini berasal dari kata bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) mengambil istilah dari bahasa Latin yaitu informationem yang berarti “konsep, ide atau garis besar,”. Informasi ini merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas Aktifitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Sedangkan menurut Wikipedia, Informasi merupakan pesan atau kumpulan pesan (ekspresi atau ucapan) yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.

Disini kita akan juga akan membahas pengertian dari sistem informasi psikologi. Apa sih sistem informasi psikologi yang dimaksud tersebut? Sebelumnya kita akan menguraikan masing-masing definisi dari “Sistem” dan “Psikologi”.

Definisi dari sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Gaol, 2008). Sedangkan menurut Poerwadarminta (2003) sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang berupa alat dan lain sebagainya, yang bekerja sama untuk melaksanakan tujuan tertentu.

Lalu apakah psikologi itu? Seperti yang sudah kita tau, psikologi adalah Menurut Heru Basuki (2008), bahwa psikologi itu adalah ilmu pengetahuan ilmiah yang mempelajari perilaku, sebagai menifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif, & emosional. Sedangkan menurut Morgan (Dalam Heru basuki 2008), psikologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan binatang serta penerapannya pada permasalahan manusia.

Dari keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan psikologi di atas, maka dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem Informasi Psikologi” adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).

Adapun komponen-komponen dan fungsi dari sistem informasi yaitu :

* Perangkat keras (hardware): mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan   printer.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat mekakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.

* Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
Perangkat lunak ini dibagi menjadi tiga golongan yaitu: sistem operasi (contohnya: Microsoft Windows), bahasa pemrograman (contohnya: Pascal), dan program aplikasi (contohnya: Microsoft Office).

* Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehedaki.

* Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.

* Basis data (database): Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.



Sumber :

Gaol, J.L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta : PT Gramedia

Poerwadarminta, W.J.S. (2003). Kamus umum bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Wikipedia 2016. Diakses pada tanggal 29-09-2016. 19.49 WIB.

www.astalog.com/5987/sebutkan-komponen-komponen-dalam-sistem-informasi. 
Diakses  pada tanggal 29-09-2016. 19.49 WIB.

            www.definisi-pengertian.com/2015/03/definisi-dan-pengertian-informasi. 
             Diakses pada tanggal 29-09-2016. 19.49 WIB.

Rabu, 28 September 2016

ETIKA MENULIS ARTIKEL ONLINE

#SIP

Etika Menulis Artikel Online

Pada jaman era globalisasi seperti sekarang ini siapa yang tidak tau istilah "Online" ? pasti sudah banyak yang mengetahui dan memahami betul apa itu "Online" entah itu dalam social media ataupun bukan. Nah, disini saya akan membahas juga tentang artikel. Pasti sudah tau kan apa itu artikel online? dan apa saja sih artikel online itu? Seperti yang sudah kita ketahui, artikel adalah bacaan berita dan sebagainya seperti koran maupun majalah. Sedangkan artikel online yaitu kumpulan bacaan-bacaan yang ada diwebsite dan semacamnya, yang bisa kit abaca secara online. Disini saya akan membahas tentang bagaimana etika menulis artikel secara online. Mari dibaca….

Kita akan membahas tentang “Etika Menulis Artikel Online”. Sebelumnya apakah itu etika? Yap, etika menurut Abdullah (2012) adalah konsep yang mengarah pada perilaku yang baik dan pantas terkait dengan moralitas, pranata, norma baik kemanusiaan ataupun agama. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) yaitu etika mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Lalu, apakah definisi dari menulis? Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Sedangkan apa definisi dari artikel itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988:49) Artikel adalah karya tulis lengkap dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya dan menurut KBBI (2006) Artikel ialah sebuah karya tulis secara lengkap, contohnya esai di majalah atau laporan berita, surat kabar, dll.

Apa sajakah etika-etika yang harus kita perhatikan saat menulis artikel secara online? Seorang penulis harus bisa melahirkan karya orisinal, bukan jiplakan. Sebagai orang yang terpelajar, mestinya bisa menjaga kebenaran serta manfaat dari informasi yang disebarkannya sehingga tidak menyesatkan. Menulislah secara cermat, teliti dan tepat. Memberikan manfaat kepada pembaca. Tentunya harus bertanggung jawab dengan informasi yang disebarkannya (Abdullah, 2012). Nah terdapat 3 hal penting yang harus diperhatikan tentang etika dan kode etik dalam penulisan pada sebuah media adalah sebagai berikut:

1.      Gunakan bahasa yang sopan, baik dan benar
Gunakanlah bahasa yang sopan pada saat menulis sebuah artikel atau berita di sebuah media online. Karena internet tersambung dengan akses yang mencakup seluruh dunia. Dimana artikel atau berita yang kita muat pada internet dapat dibaca oleh siapapun dari berbagai kalangan masyarakat di seluruh dunia. Apabila kita tidak menggunakan bahasa yang sopan maka cara pandang seseorang terhadap kita akan berdampak buruk pada pribadi serta lingkungan kita sendiri.
Janganlah menyingkat sebuah kata dalam pengetikan suatu artikel. Seperti kata “yang” disingkat menjadi “yg”, “kepada” menjadi “kpd dan lain sebagainya. Hal itu hanya membuat pusing seseorang yang membaca artikel kita.

2.      Gunakan huruf kapital (capslock) seperlunya
Gunakanlah huruf kapital pada penulisan seperlunya. Karena jika kita menuliskan dengan menggunakan huruf kapital secara dominan, kata yang tertulis dapat berarti lain bagi seseorang yang membacanya. Sebaiknya tulislah berita atau artikel dengan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif. Karena pembaca sangat tertarik terhadap suatu artikel atau berita yang ditulis secara komunikatif. Bahasa yang baik dan benar pun memudahkan pembaca mengerti maksud dan inti dari sebuah berita yang disampaikan oleh kita sebagai penulis.

3.      Menggunakan EYD yang sesuai
Selain menggunakan bahasa yang sopan, penulisan dalam media pun harus menggunakan EYD yang sesuai. Dikarenakan penulisan yang menggunakan EYD secara yang sesuai pun dapat memudahkan pembaca untuk mengerti inti dari sebuah tulisan yang kita tulis. Dan juga dapat memberikan kesan yang positif terhadap pribadi si penulis. Tak jarang sebuah tulisan di media online digunakan untuk referensi tulisan bagi seseorang. Jadi jika sebuah artikel yang di tulis tidak memperhatikan EYD dengan baik sebagus apapun isi dari artikel tersebut orang lain tidak akan menjadikannya sebagai referensi.




Sumber :
Abdullah, Ade Gafar. 2012. Kode Etik Penulis dan Etika Penulisan dalam Artikel Ilmiah. Materi Program Stimulus Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah DP2M DIKTI Politeknik Pos Indonesia Bandung

http://duniabaca.com/pengertian-menulis-menurut-para-ahli.html

http://www.definisi-pengertian.com/2016/01/pengertian-artikel-definisi-artikel-menurut-ahli.html

Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995)

WS., Titik. 2003. Kode Etik/ Tanggung Jawab Penulis. Yogyakarta: Pink Books, PUSBUK, dan Taman Melati.

 
Powerpuff Girls - Blossom