#SIP
Pengertian Informasi dan Sistem Informasi Psikologi
Istilah
informasi sering kita jumpai dalam lingkup kehidupan kita sehari-hari. Biarpun begitu
sering kita mendengar kata-kata informasi tetapi apakah kita tau arti dari
informasi sendiri itu apa? Nah secara Etimologi, kata informasi ini berasal
dari kata bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) mengambil istilah dari
bahasa Latin yaitu informationem yang berarti “konsep, ide atau garis besar,”.
Informasi ini merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas
Aktifitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Sedangkan menurut Wikipedia,
Informasi merupakan pesan atau kumpulan pesan (ekspresi atau ucapan) yang
terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang ditafsirkan dari pesan
atau kumpulan pesan.
Disini
kita akan juga akan membahas pengertian dari sistem informasi psikologi. Apa
sih sistem informasi psikologi yang dimaksud tersebut? Sebelumnya kita akan
menguraikan masing-masing definisi dari “Sistem” dan “Psikologi”.
Definisi
dari sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling
berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu
kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Gaol, 2008). Sedangkan
menurut Poerwadarminta (2003) sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang
berupa alat dan lain sebagainya, yang bekerja sama untuk melaksanakan tujuan
tertentu.
Lalu
apakah psikologi itu? Seperti yang sudah kita tau, psikologi adalah Menurut
Heru Basuki (2008), bahwa psikologi itu adalah ilmu pengetahuan ilmiah yang
mempelajari perilaku, sebagai menifestasi dari kesadaran proses mental,
aktivitas motorik, kognitif, & emosional. Sedangkan menurut Morgan (Dalam
Heru basuki 2008), psikologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan binatang
serta penerapannya pada permasalahan manusia.
Dari
keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan psikologi di atas, maka
dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem Informasi Psikologi”
adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia,
fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang
dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku
terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi
pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat
digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari
pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam
pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi
alat tes psikologi).
Adapun
komponen-komponen dan fungsi dari sistem informasi yaitu :
*
Perangkat keras (hardware): mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer
dan printer.
Hardware
dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang
juga disebut dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat
dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat mekakukan
berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
*
Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan
perangkat keras untuk dapat memproses data.
Perangkat
lunak ini dibagi menjadi tiga golongan yaitu: sistem operasi (contohnya:
Microsoft Windows), bahasa pemrograman (contohnya: Pascal), dan program
aplikasi (contohnya: Microsoft Office).
*
Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan
pembangkitan keluaran yang dikehedaki.
*
Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi,
pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
*
Basis data (database): Basis data (database) merupakan kumpulan data yang
saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat
keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data
perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih
lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya
informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga
berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.
Sumber
:
Gaol,
J.L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta : PT Gramedia
Poerwadarminta,
W.J.S. (2003). Kamus umum bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Wikipedia
2016. Diakses pada tanggal 29-09-2016. 19.49 WIB.
www.astalog.com/5987/sebutkan-komponen-komponen-dalam-sistem-informasi.
Diakses pada tanggal 29-09-2016. 19.49
WIB.
Diakses pada tanggal 29-09-2016. 19.49 WIB.