#SIP Artifical
Intelligent dan Expert System
ARTIFICIAL INTELLIGENCE dan EXPERT
SYSTEM
Banyak cara untuk
mendefinisikan Kecerdasan Buatan, diantaranya adalah :
- Suatu studi yang mengupayakan bagaimana agar
komputer berlaku cerdas
- Studi yang membuat komputer dapat
menyelesaikan persoalan yang sulit
- Teknologi yang mensimulasikan kecerdesan
manusia, yaitu bagaimana mendefinisikan dan mencoba menyelesaikan persoalan
menggunakan komputer dengan meniru bagaimana manusia menyelesaikan dengan
cepat.
Kecerdasan
didefinisikan oleh John McCharthy, Stanford sebagai kemampuan untuk mencapai
sukses dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Dengan
definisi ini, kecerdasan buatan menawarkan baik media maupun uji teori
kecerdasan. Teori-teori ini dapat dinyatakan dalam bahasa program komputer dan
dibuktikan eksekusinya pada komputer nyata.
Kecerdasan
buatan dapat memungkinkan komputer untuk ‘berpikir’ dengan cara menyederhanakan
program, kecerdasan buatan dapat menirukan proses belajar manusia sehingga
informasi baru dapat diserap dan digunakan sebagai acuan di masa-masa yang akan
datang. Manusia dapat menyerap informasi baru tanpa perlu mengubah atau
mempengaruhi informasi lain yang telah tersimpan. Menggunakan program
kecerdasan buatan membutuhkan cara yang jauh lebih sederhana dibandingkan
dengan memakai program standar tanpa kecerdasan buatan di dalamnya.
Teknik
yang digunakan dalam kecerdasan buatan memungkinkann dibuatnya sebuah program
yang setiap bagiannya mengandung langkah-langkah independen dan dapat
diidentifikasikan dengan baik untuk dapat memecahkan sebuah atau sejumlah
persoalan.
Beberapa definisi yang
ada untuk sistem pakar (Kusumadewi, 2003) :
- Menurut Martin dan
Oxman : Sistem pakar adalah sistem berbasis computer yang menggunakan
pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah, yang
biasanya hanya dapat diselesaikan oleh seorang pakar dalam bidang tertentu.
-
Menurut Ignizio : Sistem pakar merupakan bidang yang dicirikan oleh
system berbasis pengetahuan (Knowledge Base System), memungkinkan adanya
komponen untuk berpikir dan mengambil kesimpulan dari sekumpulan kaidah.
-
Menurut Giarratano dan Riley : Sistem pakar adalah salah satu cabang
kecerdasan buatan yang menggunakan pengetahuan-pengetahuan khusus yang dimiliki
oleh seorang ahli untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.
Sistem
pakar (expert systems) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan
manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang
biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat
menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.
Jadi
sistem pakar → kepakaran ditransfer dari seorang pakar (atau sumber
kepakaran yang lain) ke komputer, pengetahuan yang ada disimpan dalam komputer,
dan pengguna dapat berkonsultasi pada komputer itu untuk suatu nasehat, lalu
komputer dapat mengambil inferensi (menyimpulkan, mendeduksi, dll.) seperti
layaknya seorang pakar, kemudian menjelaskannya ke pengguna tersebut, bila
perlu dengan alasan-alasannya.
Dengan sistem pakar, orang awam pun
dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat
diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar juga akan
membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman.
2.
Perbedaan Artificial Intelligence dan
Expert System
Artificial
Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan program komputer yang didasarkan
pada uji teori kecerdasan. Teori-teori ini dapat dinyatakan dalam bahasa
program komputer dan dibuktikan eksekusinya pada komputer nyata.
Sedangkan
Expert System adalah kepakaran ditransfer dari seorang pakar (atau sumber
kepakaran yang lain) ke komputer, pengetahuan yang ada disimpan dalam komputer,
dan pengguna dapat berkonsultasi pada komputer itu untuk suatu nasehat, lalu
komputer dapat mengambil inferensi (menyimpulkan, mendeduksi, dll.) seperti
layaknya seorang pakar, kemudian menjelaskannya ke pengguna tersebut, bila
perlu dengan alasan-alasannya.
DAFTAR PUSTAKA :
http://entin.lecturer.pens.ac.id/Kecerdasan%20Buatan/Buku/Bab%201%20Pengenalan%20Kecerdasan%20Buatan.pdf
Subiakto R., Ulum K.,
& Putriani. (2013). EXPERT SYSTEM MODEL (Model Sistem Ahli/Pakar). Jakarta:
UIN
informasi yang sangat bagus sekali
BalasHapusgajian numpang lewat